Pagi ini, selepas aku sedang bersiap berangkat sekolah, hujan turun membasahi bumi. Bau tanah basah
dan suasana yang dingin. Daun-daun lembab yang tercuci gerimis tampak hijau dan
burung-burung mulai mencari selarik sinar yang belum terlalu panas untuk
menghangatkan tubuhnya. Dan inilah rute favoritku: melewati jalan-jalan untuk sampai ke sekolah.
Lihatlah aku cukup sehat untuk melakukan aktivitas di hari ini. Terkadang aku bertemu dengan manusia-manusia hebat.
Sesekali mereka biasa saja, tidak hebat, tapi di kemudian hari bisa
saja aku mengaguminya atau bahkan membencinya. Rasa iri itu
tiba-tiba saja bisa merasuk tanpa bisa dibendung.
Dan pagi yang cerah disaat matahari mulai terbit, ribuan burung yang mulai berkicau merdu
didedaunan dan berterbangan menemani pagiku disekolah kini. Ada yang membuatku senang disekolah karena aku dapat melihatnya tersenyum pagi ini, dia adalah sahabatku sendiri. Aku mulai menyukainya baru-baru ini. Tapi aku hanyalah cewe biasa yang mempunyai rasa cinta. Ingin sekali aku mengungkapkannya namun aku tak mampu karena aku tak ingin merusak persahabatan yang telah kujalani selama ini. Ku hanya bisa terdiam dan melihatnya tersenyum dari kejauhan saja sudah lebih dari cukup untukku.
didedaunan dan berterbangan menemani pagiku disekolah kini. Ada yang membuatku senang disekolah karena aku dapat melihatnya tersenyum pagi ini, dia adalah sahabatku sendiri. Aku mulai menyukainya baru-baru ini. Tapi aku hanyalah cewe biasa yang mempunyai rasa cinta. Ingin sekali aku mengungkapkannya namun aku tak mampu karena aku tak ingin merusak persahabatan yang telah kujalani selama ini. Ku hanya bisa terdiam dan melihatnya tersenyum dari kejauhan saja sudah lebih dari cukup untukku.
Tapi ku tak tau, sampai kapan perasaanku akan seperti ini padanya. Maapkanlah aku jika ku cinta kau :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar