Senin, 10 Desember 2012

Bunda , maafkanlah anakmu

Pada malam itu, cika bertengkar hebat dengan ibunya. karna sangat marahnya, cika segera meninggalkan rumah tanpa ijin dari orang tuanya dan tanpa membawa apapun. Saat dijalan yang sudah jauh dari rumahnya, ia baru menyadari bahwa ia tidak membawa uang sepeserpun. Disaat ia melewati sebuah warung makan dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ingin sekali rasanya ia memesan sepiring nasi beserta lauk pauk dan segelas minuman, namun ia tak mempunyai uang di kantongnya.

Seketika pemilik warung melihat cika dan lekas bertanya " Nak, apa ada yang bisa saya bantu? Atau apakah kau ingin memesan sepiring makanan? "

" Iya pak, namun saya tak membawa uang. " jawaban cika

" Tak apa nak, bapak akan memberikannya scara cuma-cuma padamu. " jawab si pemilik warung

Cika menjawab " benarkah ? "

" Iya, masuklah nak dan duduk disini. Biar bapak antarkan sepiring nasi beserta lauk untukmu " kata si pemilik warung

Tak lama kemudian, pemilik warung mengantarkan sepiring makanan dan segeralah cika memakan makanan tersebut sambil meneteskan air mata karna teringat pada ibunya. Bergegaslah cika untuk menghabiskan makanan tersebut lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang.

Begitu sampai di depan pintu gerbangnya, dan ia melihat wajah ibunya yang sedang duduk di teras dengan muka letih dan penuh kekhawatiran. Saat itu cika tak mampu membendungair matanya lalu ia segera menghampiri ibunya dan menangis di hadapan ibunya.

Lalu ia memeluk sang bunda dan lekas meminta maaf :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar